Skip to main content

ads

OBESITAS atau KEGEMUKAN

OBESITAS atau KEGEMUKAN (overweight) merupakan kelebihan berat badan akibat dari seseorang secara berlebihan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dengan tidak di imbangi oleh pergerakan fisik yang sesui. Obesitas atau kegemukan dapat terjadi pada semua orang jika tidak menjaga pola makan dan melakukan olah raga yang cukup yaitu ketika konsumsi kalori tidak terkontrol maka energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Seiring berjalannya waktu, lemak ini akan terus bertumpuk dan terjadilah obesitas. Obesitas tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tapi juga mampu memicu berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan juga penyakit jantung.

Dikatakan obesitas (overweight) jika nilai Body Mass Indexs (BMI) atau dalam bahasa Indonesia Indeks Masa Tubuh (IMT) seseorang mencapai lebih dari 27. Indeks Masa Tubuh (IMT)  dapat dihitung dengan cara berat badan (BB) dalam kilo gram (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) dalam meter pangkat dua (m2).  

Rumus perhitungan IMT yaitu :

Berat Badan ( kg) / Tinggi Badan (m2)


Ambang batas IMT orang Indonesia sebagai berikut:


Kategori
IMT
Kurus
Kekurangan berat badan tingkat berat
< 17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan
17,0 – 18,4
Normal

18,5 – 25,0
Gemuk
Kelebihan berat badan tingkat ringan
25,1 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat
> 27,0
Keterangan:
  • IMT < 17.0 : disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau kekurangan energi kronis (KEK) berat
  • IMT < 17.0-18.4 : disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau kekurangan energi kronis (KEK) ringan
  • IMT 18.0 - 25.0 : disebut kategori normal
  • IMT 25.1 - 27.0 : disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat ringan
  • IMT > 27.0 : disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat berat.

Contoh Soal :

Ridho mempunyai BB = 70 kg dan Tinggi Badan 159 cm. Berapa nilai IMT Ridho dan dalam kategori apakan status gizi Ridho?

Jawab: 

IMT = BB (kg) / (TB) m2
        =  70 kg  / 1.59 m
          = 70 kg / 2.52 
        = 27.77

Nilai IMT Ridho adalah 27.77. Status gizi Ridho dalam kategori gemuk tingkat berat, Ridho dianjurkan menurunkan berat badannya mencapai 47.8 - 58.4 kg agar mencapai berat badan normal dengan IMT (18.0 - 25.0).

Pada dasarnya penyebab obesitas sangat lah banyak, seperti yang sempat disinggung sebelumnya yaitu mengkonsumsi jumlah kalori tinggi tanpa diimbangi aktivitas fisik, kebiasaan menyantap makanan dalam jumlah besar, suka mengkonsumsi minuman manis, makan makananan siap saji dan mungkin mengkonsumsi minuman beralkohol.
Kebutuhan rata-rata kalori dengan aktifitas fisik secara aktif untuk laki-laki dewasa menurut angka kecukupan gizi (AKG) 2013 sebanyak  2500 kkal, sedangkan untuk perempuan  dewasa 2000 kkal. Yang menjadi masalah disini adalah kebanyakan dari kita jarang bergerak yang mungkin disebabkan karena pekerjaan kantor yang lebih cenderung banyak duduk di depan komputer sepanjang hari, atau karena lebih suka mengisi waktu luang dengan bersantai, duduk, main game, nonton tv atau tidur.

Selain itu obesitas dapat disebabkan oleh faktor lain yaitu:
  • Keturunan atau genetik yang diwariskan orang tua
  • Kehamilan. Dari beberapa wanita setelah melahirkan mereka sulit untuk menurunkan berat badan atau menguruskan kembali tubuhnya.
  • Pertambahan usia. Semakin bertambahnya usia makin bertambah pula berat badan, hal ini disebabkan karena metabolisme tubuh yang menurun dan massa otot yang brkurang.
  • Pola makan dan gaya hidup seperti tidak beraktivitas, diet yang salah, dan pemilihan bahan dan makanan yang tidak tepat.

Selain menjaga pola makan seimbang, gaya hidup aktif dan olah raga teratur bagi Anda yang mempunyai status gizi obesitas maupun normal disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar diet atau Ahli Gizi untuk mengukur kadar kalori Anda dan menentukan makanan apa yang harus dikonsumsi setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan Anda.

Comments

ads

Postingan Populer

STUNTING, apa itu Stunting?

Stunting, taukah Anda apa itu stunting? Atau mungkin diantara kalian pernah mendengar istilah stunting tapi tidak tau apa artinya? Stunting adalah istilah yang sering disebut untuk kasus pertumbuhan anak yang terganggu karena kurangnya asupan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Stunting atau istilah lain menurut WHO adalah anak yang secara antropometri lebih pendek dari rerata tinggi badan normal anak-anak seusianya. Stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita. Seperti masalah gizi lainnya, tidak hanya terkait masalah kesehatan, namun juga dipengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Stunting saat ini tengah menjadi topik utama yang diperbincangkan di dunia gizi, dan menurut para ahli gizi stunting merupakan ancaman terbesar bagi kualitas hidup manusia di masa mendatang. Tidak hanya urusan tin

CARA MENYIMPAN GARAM YANG BAIK DAN BENAR

Pernahkah Anda Memperhatikan Bagaimana Cara Menyimpan Garam Yang Baik dan Benar?? Garam adalah salah satu bumbu masak yang paling umum digunakan oleh ibu rumah tangga, maupun pedagang makanan. Dimana garam memberikan rasa asin, sehingga menambah cita rasa pada makanan. Tapi taukah Anda bahwa Garam mengandung Yodium di dalamnya? Iodium atau yodium sendiri adalah senyawa kimia yang bersimbulkan huruf I dengan nomer atom 53 BA: 126,9044. Merupakan zat gizi yang sangat sedikit dibutuhkan dan bersifat esensial bagi manusia untuk membentuk hormon thyroid. Jadi Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan larutan Iodium 30 - 80 ppm (SNI) Lantas Mengapa Menyimpan Garam Menjadi Penting? Karena garam adalah salah satu jenis bumbu makanan yang telah diperkaya dengan larutan Yodium dan mampu mengatasi masalah GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) di Indonesia. Akibat GAKY 1. Gangguan Thyroid yaitu Hiperthyroid dan Hipothytoid 2. Gan

MARASMUS, KWASHIORKOR dan MARASMIK - KWASHIORKOR adalah GIZI BURUK

GIZI BURUK merupakan kondisi tubuh terparah akibat malnurisi atau kekurang gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Gizi buruk umumnya terjadi pada anak-anak, sering kali disebabkan kurangnya asupan makan yang bergizi dan penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan proses penyerapan zat-zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh terganggu. GIZI BURUK disebut juga BUSUNG LAPAR yang mempunyai beberapa bentuk klinis diantarnya yaitu marasmus, kwashiorkor dan marasmik - kwashiorkor.  MARASMUS Marasmus terjadi saat tubuh kekurangan energi. Marasmus dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, lemak dibawah kulit berkurang, otot dan jaringan lain dalam tubuh menghilang. Marasmus umum terjadi di Negara berkembang, dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Pada anak-anak dan khususnya balita, kondisi ini lebih mungkin terjadi dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tanda dan gejala marasmus antara lain: Berat badan (BB) kurang menu

ads