Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Gizi

ads

PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan gagal kembang pada anak balita yang disebabkan kurangnya asupan di 1000 hari pertama kehidupan. Untuk mencegah stunting pada ibu hamil butuh yang namanya ragam makanan atau gizi seimbang di trimester 1 sampai trimester 3. Ragam makanan yang dianjurkan pada ibu hamil: 1.        Pada trimester 1 yaitu usia kehamilan 1 minggu –13 minggu terjadi pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada janin. Pada trimester ini ibu hamil sangat membutuhkan asupan zat gizi berupa: a.        Asam Folat untuk pembentukan system saraf pusat dan otak. Asam folat banyak ditemukan pada alpukat, bunga kol, bayam, kacang hijau dan jeruk. b.       Asam lemak tidak jenuh dibutuhkan janin unyuk tumbuh kembang system saraf pusat dan otak. Asam lemak tidak jenuh terdapat pada ikan laut, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari dan alpukat.

5 JENIS KANDUNGAN ZAT GIZI BANTU TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH

Secara umum kekebalan tubuh kita bisa saja turun jika, kuman, bakteri, jamur dan virus menyerang tubuh kita. Penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh antara lain kurang tidur, kurang olahraga, stres, sanitasi yang buruk dan pemilihan bahan makanan yang tidak sehat. Salah satu penyakit infeksi virus yang dapat menyerang saat daya tahan tubuh lemah adalah virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah di Indonesia. Jadi untuk meningkatkan imunitas tubuh selain menghindari vaktor penyebabnya kita harus memperhatikan jenisn zat gizi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 5 jenis kandungan zat gizi tersebut antara lain : 1. Vitamin C Vitamin C merupakan zat gizi mikro yang antioksidannya dapat membantu peningkatan dan pertahanan kekebalan tubuh. Vitamin C juga berperan dalam melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Vitamin ini dapat ditemukan pada bahan makanan seperti :  Jambu Biji mengandung 184 mg, strawberry 53 mg, jeruk, 61.5 mg,  lemo

TIPS BUGAR & SEHAT JALANI IBADAH PUASA DITENGAH PANDEMI COVID-19

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh... Sebelum saya membagikan tips BUGAR & SEHAT JALANI IBADAH PUASA DITENGAH PANDEMI COVID-19, saya ucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H bagi umat muslim semuanya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan di tahun ini. Aamiin... Menunaikan Ibadah Puasa bagi umat muslim adalah sebuah kewajiban yang tak boleh ditinggalkan sesuai dengan Surat Al-Baqarah Ayat 183 yang artinya  "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."     Corona Virus Akan tetapi ibadah tahun ini akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Pasalnya ibadah Puasa Ramadhan pada tahun ini bersamaan dengan pandemi virus corona.  Dimana semua orang berusaha untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya agar terhindar dari virus corona. Dan pastinya kaadaan ini

MANFAAT SERAT BAGI TUBUH

Serat adalah salah satu jenis zat yang tidak dapat dicerna ataupun diserap oleh tubuh dan banyak terkandung dalam makanan diantaranya sayuran dan buah-buahan. Serat berperan untuk membantu pencernaan dalam menjaga tubuh tetap sehat. Serat sangat dibutuhkan oleh usus dalam melancarkan pencernaan, di dalam usus serat dapat dicerna maupun diserap dengan baik, maka dari itu banyak orang bilang kalau mengalami kesulitan dalam buang air besar akan lebih disarankan untuk mengkonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan.  Serat terbagi menjadi 2 kelompok: 1. Serat larut air Serat ini berbentuk gel, ketika makanan yang mengandung serat laut air dikonsumsi maka serat ini akan menyerap air dan berbentuk gel. Contoh makanan serat larut air: kacang polong, apel, jeruk, pisang, wortel dll. 2. Serat tidak larut air Serat jenis ini kebalikan dari serat laurut air, serat tidak larut air dapat meningkatkan massa feses. Sehingga serat tidak

OBESITAS atau KEGEMUKAN

OBESITAS atau KEGEMUKAN ( overweight ) merupakan kelebihan berat badan akibat dari seseorang secara berlebihan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dengan tidak di imbangi oleh pergerakan fisik yang sesui. Obesitas atau kegemukan dapat terjadi pada semua orang jika tidak menjaga pola makan dan melakukan olah raga yang cukup yaitu ketika konsumsi kalori tidak terkontrol maka energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Seiring berjalannya waktu, lemak ini akan terus bertumpuk dan terjadilah obesitas. Obesitas tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tapi juga mampu memicu berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan juga penyakit jantung. Dikatakan obesitas ( overweight ) jika nilai Body Mass Indexs (BMI) atau dalam bahasa Indonesia Indeks Masa Tubuh (IMT) seseorang mencapai lebih dari 27. Indeks Masa Tubuh (IMT)  dapat dihitung dengan cara berat badan (BB) dalam kilo gram (kg) dibagi d

MARASMUS, KWASHIORKOR dan MARASMIK - KWASHIORKOR adalah GIZI BURUK

GIZI BURUK merupakan kondisi tubuh terparah akibat malnurisi atau kekurang gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Gizi buruk umumnya terjadi pada anak-anak, sering kali disebabkan kurangnya asupan makan yang bergizi dan penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan proses penyerapan zat-zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh terganggu. GIZI BURUK disebut juga BUSUNG LAPAR yang mempunyai beberapa bentuk klinis diantarnya yaitu marasmus, kwashiorkor dan marasmik - kwashiorkor.  MARASMUS Marasmus terjadi saat tubuh kekurangan energi. Marasmus dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, lemak dibawah kulit berkurang, otot dan jaringan lain dalam tubuh menghilang. Marasmus umum terjadi di Negara berkembang, dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Pada anak-anak dan khususnya balita, kondisi ini lebih mungkin terjadi dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tanda dan gejala marasmus antara lain: Berat badan (BB) kurang menu

JENIS - JENIS STATUS GIZI

Gemuk, kurus dan normal, mungkin sebagian besar orang hanya sekedar mengetahui istilah tersebut sebagai bentuk ukuran tubuh seseorang. Ternyata ketiga istilah tersebut bukan sekedar sebutan biasa yang sebagian orang tahu, melainkan sebuah bentuk penilain ststus gizi. Dimana WHO ( World Health Organization ) yaitu organisasi kesehatan dunia telah mengklasifikasikan status gizi seseorang berdasarkan, tinggi badan (TB), berat badan (BB) dan usia.  Status Gizi Menurut Sunita Almatsier (2009), status gizi merupakan keadaan atau kondisi tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Ketika asupan zat gizi baik atau optimal dan tubuh memperoleh asupan zat-zat gizi yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh, maka tubuh akan memperoleh status gizi baik. Begitu sebaliknya, ketika asupan gizi tidak baik atau tidak optimal akan menimbulkan ketidak seimbangan dalam tubuh yang menyebabkan gizi kurang. Status gizi kurang bisa

ads

ads