PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan gagal kembang pada anak balita yang disebabkan kurangnya asupan di 1000 hari pertama kehidupan. Untuk mencegah stunting pada ibu hamil butuh yang namanya ragam makanan atau gizi seimbang di trimester 1 sampai trimester 3.

Ragam makanan yang dianjurkan pada ibu hamil:

1.        Pada trimester 1 yaitu usia kehamilan 1 minggu –13 minggu terjadi pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada janin. Pada trimester ini ibu hamil sangat membutuhkan asupan zat gizi berupa:

a.       Asam Folat untuk pembentukan system saraf pusat dan otak. Asam folat banyak ditemukan pada alpukat, bunga kol, bayam, kacang hijau dan jeruk.

b.       Asam lemak tidak jenuh dibutuhkan janin unyuk tumbuh kembang system saraf pusat dan otak. Asam lemak tidak jenuh terdapat pada ikan laut, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari dan alpukat.

 c.Vitamin B12 yang sangat dibutuhkan janin untuk perkembangan sel. Vitamin B12 terdapat pada udang, ikan, ayam, telur dan daging merah.

2.     Pada trimester 2 dan 3 yaitu usia kehamilan 14 minggu sampai dengan 41 minggu terjadi pertumbuhan dan perkembangan janinsemakin cepat pada tulang, telinga, tangan dan kaki semakin sempurna. Janin juga sudah mempunyai kulit tipis, jantung mulai berdetak dan janin mulai bergerak. Pada trimester 2 dan 3 ibu hamil membutuhkan zat gizi berupa :

a.        Vitamin C untuk membantu penyerapan zaqt besi, kalsium dan sebagai antioksidan. Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji merah, jeruk, kiwi, pepaya dan strawberry.

b.       Zat Besi untuk membentuk sel darah merah yang membawa oksigen dan zat gizi ke semua sel ibu dan janin. Zat besi banyak terdapat pada daging merah, hati ayam, daun katuk, dan tempe.

c.        Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi banyak dijumpai pada bahan makanan seperti susu, keju, ikan teri, temped an brokoli.

d.       Vitamin A untuk proses metabolism, pembentukan system syaraf dan tulang. Vitamin A terdapat pada bahan amkanan berupa minyak ikan, hati sapi/ayam, kuning telur, labu kuning, kangkung dan mentega.

e.       Serat untuk mencegah konstipasi dalam proses metabolism. Serat terdapat pada semua jenis sayur dan buah-buahan.

f.         Zinc untuk membantu proses metabolism dan pertumbuhan ezim dan hormone serta peningkatan sintesa protein. Zinc terdapat pada ikan, udang, tempe, daging merah dan daging ayam.

Selain harus memperhatikan asupan gizi seimbang, ibu hamil juga harus memperhatikan kenaikan berat badannya. Penambahan berat badan yang normal pada ibu hamil dengan status gizi normal adalah:

a.        Pada trimester 1 kenaikan berat badan sebanyak 0,5kg / bulan.

b.       Pada trimester 2 dan 3 kenaikan berat badannya sebanyak 0,5 kg / minggu.

Atau jika status gizi ibu hamil sengan Indeks Masa Tubuh (IMT) sebelum hamil yaitu:

a.        < 19,9 lg/m2 (kurus) kenaikan berat badan yang baik 12-18 kg

b.       19,9 – 26 kg/m2 (normal) kenaikan berat badan yang baik 11,5 – 16 kg

c.        >26 kg/m2 (gemuk) kenaikan berat badan yang baik 7 – 11,5 kg

Lebih dari itu untuk mencegah Stunting ibu hamil juga harus membatasi asupan gula, garam dan lemak yang berlebih, minum air 8-9 dalam sehari, cuci tangan pakai sabun menggunakan air bersih dan mengalir sebelum dan sesudah makan, ibu hamil juga harus memeriksakan kehamilan secara teratur ke petugas kesehatan.

Video Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil