Skip to main content

ads

TIPS BUGAR & SEHAT JALANI IBADAH PUASA DITENGAH PANDEMI COVID-19

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh...
Sebelum saya membagikan tips BUGAR & SEHAT JALANI IBADAH PUASA DITENGAH PANDEMI COVID-19, saya ucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H bagi umat muslim semuanya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan di tahun ini. Aamiin...
Menunaikan Ibadah Puasa bagi umat muslim adalah sebuah kewajiban yang tak boleh ditinggalkan sesuai dengan Surat Al-Baqarah Ayat 183 yang artinya  "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."  
Corona Virus
Akan tetapi ibadah tahun ini akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Pasalnya ibadah Puasa Ramadhan pada tahun ini bersamaan dengan pandemi virus corona.  Dimana semua orang berusaha untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya agar terhindar dari virus corona. Dan pastinya kaadaan ini membuat rasa khawatir tersendiri pada diri seseorang apakah dengan berpuasa imunitas tubuh akan tetap terjaga, dan bagaimana tips menjalaninya agar tubuh tetap SEHAT dan BUGAR disaat pandemi corona...???   Simak yukk...

      
  • Yang pertama adalah memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh. Orang sehat tetap dianjurkan berpuasa, sedangkan orang sakit seperti penderita Hipertensi, Diabetes mellitus, Gagal Ginjal dan lain-lain dianjurkan  berkonsultasi terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan nasehat dan petunjuk apakah bisa menjalankan ibadah puasa sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
  • Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks, sayur dan buah yang akan membuat kenyang lebih lama karena energi yang dihasilkan bertahan lebih lama. Selain itu buah dan sayur berfungsi sebagi sumber vitamin, mineral dan fosfor. Contoh karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, ubi, roti gandum, dll. 
  • Tetap konsumsi sumber protein hewani dan nabati  seperti daging, ikan, ayam, telur, tempe, dan tahu agar sel-sel dalam tubuh berfungsi dengan baik.
      • Batasi asupan gula, garam dan lemak atau hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi dan kurangi makanan atau minuman yang terlalu manis. Selain itu saat berbuka puasa disarankan untuk tidak telalu banyak mengkonsumsi makanan pedas, asam dan berserat tinggi agar tidak menimbulkan gangguan lambung yang sebelumnya kosong karena berpuasa. 
      • Menjaga asupan air putih 2 liter atau 8-9 gelas perhari, diatur mulai dari buka puasa hingga sahur. Dan sebaiknya hindari minuman bersoda, berkafein, karena minuman tetsebut dapat menaikan frekuensi buang air kecil. Kekurangan cairan dan sering buang air kecil saat berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi. 
      • Selama berpuasa tetap dianjurkan berolahraga ringan untuk tetap menjaga tubuh sehat dan bugar. Olahraga bisa dilakukan setelah sahur dengan jalan santai atau sebelum berbuka puasa. 
      • Tips yang terakhir dan yang paling penting kita harus menghindari stres,tetap mematuhi protokol covid19, menghindari kerumunan, memakai masker saat keluar rumah dan menjaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
      Ketujuh tips diatas harus benar-benar diterapkan selama kita puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar dan harapannya imunitas tubuh tetap terjaga.

      Comments

      ads

      Postingan Populer

      STUNTING, apa itu Stunting?

      Stunting, taukah Anda apa itu stunting? Atau mungkin diantara kalian pernah mendengar istilah stunting tapi tidak tau apa artinya? Stunting adalah istilah yang sering disebut untuk kasus pertumbuhan anak yang terganggu karena kurangnya asupan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Stunting atau istilah lain menurut WHO adalah anak yang secara antropometri lebih pendek dari rerata tinggi badan normal anak-anak seusianya. Stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita. Seperti masalah gizi lainnya, tidak hanya terkait masalah kesehatan, namun juga dipengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Stunting saat ini tengah menjadi topik utama yang diperbincangkan di dunia gizi, dan menurut para ahli gizi stunting merupakan ancaman terbesar bagi kualitas hidup manusia di masa mendatang. Tidak hanya urusan tin

      CARA MENYIMPAN GARAM YANG BAIK DAN BENAR

      Pernahkah Anda Memperhatikan Bagaimana Cara Menyimpan Garam Yang Baik dan Benar?? Garam adalah salah satu bumbu masak yang paling umum digunakan oleh ibu rumah tangga, maupun pedagang makanan. Dimana garam memberikan rasa asin, sehingga menambah cita rasa pada makanan. Tapi taukah Anda bahwa Garam mengandung Yodium di dalamnya? Iodium atau yodium sendiri adalah senyawa kimia yang bersimbulkan huruf I dengan nomer atom 53 BA: 126,9044. Merupakan zat gizi yang sangat sedikit dibutuhkan dan bersifat esensial bagi manusia untuk membentuk hormon thyroid. Jadi Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan larutan Iodium 30 - 80 ppm (SNI) Lantas Mengapa Menyimpan Garam Menjadi Penting? Karena garam adalah salah satu jenis bumbu makanan yang telah diperkaya dengan larutan Yodium dan mampu mengatasi masalah GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) di Indonesia. Akibat GAKY 1. Gangguan Thyroid yaitu Hiperthyroid dan Hipothytoid 2. Gan

      MARASMUS, KWASHIORKOR dan MARASMIK - KWASHIORKOR adalah GIZI BURUK

      GIZI BURUK merupakan kondisi tubuh terparah akibat malnurisi atau kekurang gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Gizi buruk umumnya terjadi pada anak-anak, sering kali disebabkan kurangnya asupan makan yang bergizi dan penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan proses penyerapan zat-zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh terganggu. GIZI BURUK disebut juga BUSUNG LAPAR yang mempunyai beberapa bentuk klinis diantarnya yaitu marasmus, kwashiorkor dan marasmik - kwashiorkor.  MARASMUS Marasmus terjadi saat tubuh kekurangan energi. Marasmus dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, lemak dibawah kulit berkurang, otot dan jaringan lain dalam tubuh menghilang. Marasmus umum terjadi di Negara berkembang, dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Pada anak-anak dan khususnya balita, kondisi ini lebih mungkin terjadi dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tanda dan gejala marasmus antara lain: Berat badan (BB) kurang menu

      ads